Selasa, 19 Juni 2012

Wanita itu Cantik atas dasar?




Ada opini begini:

Nafsu mengatakan: "Wanita itu cantik atas dasar fisiknya."
Akal mengatakan: "Wanita itu cantik atas dasar ilmu dan kepintarannya."
Hati mengatakan: "Wanita itu cantik atas dasar akhlaknya."


Pilih yang mana ???

tanggapan saya:

Keindahan fisik kan hilang cantiknya saat umur telah mulai menua...

Ilmu(Syariat) dan Kepintaran(science, dst) akan menghiasi akhlak jika di amalkan dengan benar.

Akhlak akan Proporsional jika di topang dengan Ilmu Syariat.
bersikap tegas/keras pada tempatnya...
bersikap lembut dan halus pada tempatnya...
toleran pada tempatnya...
NO COMPROMISE pada tempatnya...

tapi yang jelas terkait hal ini sebenarnya udah ada sunnahnya dari Rosululloh bahwa:

“Wanita itu dinikahi karena empat perkara yaitu karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah olehmu wanita yang punya agama, engkau akan beruntung.” (HR. Al-Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 1466)


Empat hal tersebut merupakan faktor penyebab dipersuntingnya seorang wanita dan ini merupakan pengabaran berdasarkan kenyataan yang biasa terjadi di tengah manusia, bukan suatu perintah untuk mengumpulkan perkara-perkara tersebut, demikian kata Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah. Namun dzahir hadits ini menunjukkan boleh menikahi wanita karena salah satu dari empat perkara tersebut, akan tetapi memilih wanita karena agamanya lebih utama. (Fathul Bari, 9/164).

Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah berkata: “(فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ), maknanya: yang sepatutnya bagi seorang yang beragama dan memiliki muruah (adab) untuk menjadikan agama sebagai petunjuk pandangannya dalam segala sesuatu terlebih lagi dalam suatu perkara yang akan tinggal lama bersamanya (istri). Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk mendapatkan seorang wanita yang memiliki agama di mana hal ini merupakan puncak keinginannya.” (Fathul Bari, 9/164)

Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berkata: “Dalam hadits ini ada anjuran untuk berteman/ bersahabat dengan orang yang memiliki agama dalam segala sesuatu karena ia akan mengambil manfaat dari akhlak mereka (teman yang baik tersebut), berkah mereka, baiknya jalan mereka, dan aman dari mendapatkan kerusakan mereka.” (Syarah Shahih Muslim, 10/52)

dalam Agama Ada Syariat yang mengatur tentang Akhlak, maka Ilmu dan kepintaran sangat dibutuhkan untuk memahami Syariat. dan Akhlak adalah salah satu tolok ukur penerapannya Agamanya...

jadi silahkan pilih, mana yang harus kita jadikan prioritas utama...
wallohu a'lam bisshowab.(dambacinta, 20-06-2012)

0 komentar:

Posting Komentar