Sabtu, 05 Mei 2012

Buktikan Cinta dengan Syukur



Sesekali "berkacalah" pada para ahli maksiat itu...

Suatu saat,
bisa jadi kita menjadi seperti mereka...

Manusia-manusia kufur layaknya mayat tampa ruh yang pasrah digiring dalam kemaksiatan...

Karena sungguh...
Andai syukur itu hilang dari lubuk hati,
niscaya setan akan begitu mudah menjauhkan kita dari Allah swt...

Bayangkan betapa sulitnya kita berlepas diri, ketika maksiat itu sudah kita cicipi,
ternikmati,
bahkan disukai...

Saat itu,
Sungguh,
nasehat takkan pernah didengar,
petunjuk tak dihiraukan...

maka,
bersyukurlah agar membuat kita jadi kaya.
Maka,
bersyukurlah,
Karena kita ingin terhindar dari api neraka..
.

alhmdulillah 'alaa kulli hal...

Sungguh,
setan cuma butuh kita tak bersyukur...
tuk menggiring kita ke neraka...

Tak bersyukur,
dengan menyalahgunakan pemberian-Nya...

diberi tangan, dipakai tuk maksiat...
diberi hati, dipakai tuk maksiat...
diberi mata, dipakai tuk maksiat...
diberi wajah tampan, dimanfaatkan tuk maksiat...
diberi wajah cantik, dimanfaatkan tuk maksiat...
diberi harta, dinafkankan dijalan maksiat...
diberi jabatan, dipakai maksiat...
diberi umur panjang, dipakai maksiat...

semoga kita slalu mampu mensyukuri segala pemberian-Nya...
mencintai-Nya...
dengan sebenar cinta...
meski kita tak mungkin mampu membalas seluruh Cinta-Nya...
laksanakan perintah-Nya...
jauhi larangan-Nya...

(dambacinta.blogspot.com)

Doamu dan KeSholihanmu, bukti Cintamu buat Mama



Obrolan ringan dengan mama lewat telpon.

ibuku: "Tahukah kamu nak kenapa mama begitu sayang kepadamu?"


aku   : "hmm...karena aku anak mama kan...."


ibuku: "ada alasan yang lebih kuat dari itu nak..."


aku   : "apa tuh ma...?"


ibuku: "karena boleh jadi kamulah penyelamat mama di akhirat kelak...."


aku   : "amin..."


ibuku: "tetep jadi anak sholihah ya nak....mama rindukan doamu disana nak...."

“Apabila seorang anak Adam mati maka terputuslah seluruh amalnya kecuali dari tiga perkara: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shalih yang selalu mendoakannya.” (Hadits shahih riwayat Muslim).