Senin, 19 Desember 2011

Guratan Hati Hamba yang Jatuh Cinta

Saudariku...
Ketika kau terpikat cinta, Syar'ie-kanlah dia.
Ketika sayapnya merengkuhmu, serahkanlah dia pada Syariah-Nya.
Jadikanlah virus yang tersembunyi di balik sayapnya sebagai vaksin di hatimu.

Seumpama kita sesak napas terdekap olehnya,
Cinta-Nya akan melapangkan kita,
hingga kita menjadi sabar dan tegar.
Dan kemudian, Alloh akan menyinari pelayaran cinta kita dengan cahaya-Nya,
hingga kita siap menjadi penyelam suci yang memancarkan kesucian Cinta-Nya.

Kan ku ketuk pintu khitbah
mari kita mantapkan hati
Melangkah hingga ijab qobul kan menghalalkan kita
Menghalalkan sesuatu yang dulu haram bagi kita
dosa-dosa kan berguguran diantara rengkuhan jemari kita
dalam ridho-Nya kita arungi bersama
Membangun taman-taman sakinah, mawaddah, warohmah.

(By: miau iseng tukang ngomporin Zomblow)

Jumat, 09 Desember 2011

Sekedar Intermezo: "Antara Cinta dan Kentut"

CINTA dan KENTUT tidak bisa ditahan, keduanya bisa menjadi lega bila terlaksana.

CINTA tertahan = Sengsara, KENTUT ditahan = Menderita

Kalau CINTA dan KENTUT keras bersuara, tentu perasaan kita lega.

CINTA terkesan malu-malu tapi mau, KENTUT bikin malu-maluin baunya.

CINTA tanpa rasa, bukan CINTA namanya, KENTUT tak berbau, bukan KENTUT namanya.

CINTA itu rapuh, KENTUT itu bau.

CINTA itu halus, KENTUT itu virus.

CINTA diam-diam membuat orang mabuk kepayang, KENTUT diam-diam membuat orang mabuk kepalang.

CINTA bagi kebanyakan orang muda, "Ahhh, CINTA monyet...!"
KENTUT didepan banyak orang, "Sialan, m*ny*t lu...!"

CINTA dan KENTUT sama-sama sering dicari:
Kalau sudah CINTA: "Dimana engkau duhai kekasih?"
Kalo sudah KENTUT: "Siapa nih yang KENTUT? Hayoo, ngaku gak...?!!!"

CINTA berlebih membuat orang terbuai, KENTUT berlebih membuat orang terkulai.

CINTA menyatukan persepsi, KENTUT menyatukan emosi.

(copas dr: blog multiply teh lina)

"Maaf jika ada kata-kata yang fulgar, saya hanya repost doang, hanya sebagai hiburan belaka. jika mau protes silahkan saja....ane terima kok... :-)"

Sabtu, 05 November 2011

Astaghfirulloh....ku lalaikan cinta-Mu

Saat ku dekati Engkau sejengkal maka Engkau dekati aku sehasta.
Saat ku dekati Engkau dengan melangkah maka Kau dekati aku dengan “Berlari”.
Saat ku berbuat sedikit ketaatan kepada-Mu maka Kau balas dengan berjuta Pahala.
Sungguh sangat bodohlah diriku jika aku lalai pada-Mu.
Sungguh sangat merugilah aku jika besarnya cinta-Mu ku tukar dengan cinta semu seorang makhluk.

Mereka hanya cinta saat aku berguna bagi mereka.
Saat kuberi sejuta cinta mereka malah menuntut setriliun cinta.
Saat ku tak mampu memberi lebih sesuai keinginan mereka, aku dicampakkan.
Sungguh amat sangat jauh bandingannya jika harus disandingkan dengan ke mulyaan Cinta-Mu
ya.. Rabb…
Saat ku sulit & hanya bisa memberi sedikit Kau tak campakkan pengorbananku namun malah Kau gantikan dengan pahala yang jauh lebih besar.

Ya…Rabb….Duhai Cinta Abadiku….
Ampuni aku atas kelalaiku terhadap ke Maha Besaran Cinta-Mu….
Astaghfirullohal adzim……
(by: miau ideologis)

Sabtu, 15 Oktober 2011

lyric lagu "Terlalu Lama" Versi Islami

sudah lama ku menanti dirimu
tak tahu sampai kapankah
sudah lama kita proses ta'aruf
tapi segini sajakah

entah sampai kapan ooo
entah sampai kapan

reff:
hari ini ku akan meminta di Khitbah, minta di Khitbah...
aku tak mau menunggu terlalu lama, terlalu lama...

sadarkah kau, aku adalah akhwat..
aku tak mungkin memulai
sadarkah kau, kau menggantung diriku
aku tak mau menunggu


repeat reff
hari ini ku akan meminta di Nikah, minta di Nikah...
aku tak mau menunggu terlalu lama, terlalu lama...

(by: miau iseng nyemangatin para Jomblo)

Sabtu, 20 Agustus 2011

Berhentilah Mencari Yang Sempurna, Karena Yang Kamu Butuh Adalah Dia Yang Tahu Ketidak-Sempurnaanmu, Tapi Tetap Ingin Bersamamu


Sikap qana’ah

Di antara tanda keharmonisan cinta pasutri adalah sikap merasa puas dengan yang ada (qana’ah); merasa puas dengan prasarana hidup yang tersedia. Kelanjutan sikap manja, kebiasan hidup serba ada, boros dan berfoya-foya pada masa kecil atau remaja termasuk salah satu faktor yang memicu pertikaian pasutri. Sikap demikian berlawanan dengan kedewasaan yang menuntut pandangan realistis tentang kehidupan. Hal-hal picisan dan glamor yang digembar-gemborkan media publikasi sejatinya tidak akan menciptakan kebahagiaan. Karena kebahagiaan sejati memancar dari hati dan jiwa terdalam, bukan bertolak dari aspek-aspek materi yang justru memicu kesenjangan dan konflik pasutri.

Sikap toleransi kedua belah pihak

Sungguh sangat tidak logis jika setiap pihak mengharapkan perilaku ideal permanen dari pasangannya dalam hubungan rumah tangga, karena menurut tabiatnya, manusia kadang salah dan benar. Suami atau istri kadang lupa dan khilaf sehingga kerap mengulangi kesalahan serta kekeliruannya. Dia mungkin melakukan kesalahan karena ketidaktahuan, dan mengulanginya tanpa disadarinya. Jika setiap pihak berkeinginan untuk menghukum, menghakimi, atau membalas dendam untuk setiap kesalahan yang dilakukan pasangannya, maka berarti dia merusak fondasi keharmonisan rumah tangga.

Jika kita mencela segala hal, maka kita tidak akan menemukan sesuatu yang tidak kita cela. Melakukan kesalahan adalah hal lumrah yang hanya membutuhkan pelurusan, pengarah, dan petunjuk, yang dibarengi dengan sikap penyesalan dan keinginan untuk berubah lebih baik. Kesalahan tidak perlu diikuti dengan tekanan, cacian, dan intimidasi, terutama jika kesalahan itu tidak berkaitan dengan norma-norma keislaman. Yakinlah bahwa seseorang tidak akan kehabisan cara yang sesuai untuk mengoreksi kesalahan dan penyimpangan pasangannya. Jalan terbaik dalam hal ini adalah nasihat yang tenang dan membuat pasangannya merasa bahwa hal itu adalah untuk kebaikan diri dan keluarganya.

Closing Statement

"Dalam mencintai pasangan, berhentilah mencari yang sempurna, 
karena yang kamu butuh adalah dia yang tahu ketidak-sempurnaanmu, 
tapi tetap ingin bersamamu. 
bersama saling melengkapi, saling menyempurnakan."

karena kesempurnaan hakiki hanya milik Alloh swt.



Teruslah kita kita belajar, berusaha, berwakal dan disertai sabar dalam membangun rumah tangga. ingatlah bahwa kita sedang berusaha mengokohkan separuh dari agama kita.
 
Rasulullah saw bersabda:

مَنْ تَزَوَّجَ أَحْرَرَ نِصْفَ دِيْنِهِ فَلْيَتَّقِ اللهَ فِى النِّصْفِ اْلآخَرِ

Barangsiapa kawin (beristeri), maka dia melindungi (menguasai) separuh agamanya, karena itu hendaklah dia bertaqwa kepada Allah dalam memelihara separuhnya lagi (HR. Hakim)

wallohu a'lam bisshowab.

Pesan-Pesan Untuk Istri Yang Mendambakan Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah


Anas berkata, "Para Sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam jika menyerahkan seorang wanita kepada suaminya, maka mereka memerintahkan isteri agar berkhidmat kepada suaminya dan memelihara haknya."


Ummu Humaid berkata, "Para wanita Madinah, jika hendak menyerahkan seorang wanita kepada suaminya, pertama-tama mereka datang kepada 'Aisyah dan memasukkannya di hadapannya, lalu dia meletakkan tangannya di atas kepalanya seraya mendo'a-kannya dan memerintahkannya agar bertakwa kepada Allah serta memenuhi hak suami"[1]

'Abdullah bin Ja'far bin Abi Thalib berwasiat kepada puterinya, "Janganlah engkau cemburu, sebab itu adalah kunci perceraian, dan janganlah engkau suka mencela, karena hal itu menimbulkan kemurkaan. Bercelaklah, karena hal itu adalah perhiasan paling indah, dan parfum yang paling baik adalah air."

Abud Darda' berkata kepada isterinya, "Jika engkau melihat-ku marah, maka redakanlah kemarahanku. Jika aku melihatmu marah kepadaku, maka aku meredakanmu. Jika tidak, kita tidak harmonis."

Ambillah pemaafan dariku, maka engkau melanggengkan cintaku.Janganlah engkau berbicara dengan keras sepertiku, ketika aku sedang marah. Janganlah menabuhku (untuk memancing kemarahan) seperti engkau menabuh rebana, sekalipun. Sebab, engkau tidak tahu bagaimana orang yang ditinggal pergi

Minggu, 14 Agustus 2011

ingin ku tanam cinta dilisanku agar tak ada hati yang terluka sehingga ku jauhkan dari Neraka-Nya

Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik radiallahuanhu, pembantu Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam, beliau bersabda: Tidak beriman salah seorang diantara kamu hingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.(Riwayat Bukhori dan Muslim)

Dalam sebuah riwayat yangdiketengahkan oleh Imam at-Tirmidzi dijelaskan bahwa kunci untuk meraih keluhuran jiwa adalah menjaga lisan. Mu’adz ra berkata, Saya bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah beritahukan kepada saya amal perbuatan yang dapat memasukkan saya ke dalam sorga dan menjauhkan dari neraka?” Beliau bersabda: “Kamu benar-benar menanyakansesuatu yang sangat besar. Sesungguhnya hal itu sangat mudah bagi orang yang dimudahkan oleh Allah SWT, yaitu: Hendaklah kamu menyembah kepada Allah dengan tidak menyekutukanNya dengan sesuatuapapun, mendirikansholat, membayar zakat, puasa di bulan Ramadlan, dan berhaji ke Baitullah bila kamu mampu menempuh perjalanannya.”
Selanjutnya, beliau bersabda, “Maukah engkau aku tunjukkan pintu-pintu kebaikan? Puasa itu adalah perisai, shadaqah dapat menghilangkan dosa seperti halnya air memadamkan api, dan sholat seseorang pada tengah malam.” Beliau lantas membaca ayat yang artinya, “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, serta mereka menafkahkan sebagian rizki yang telah Kamiberikan kepada mereka. Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu bermacam-macam nikmat yang menyenangkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”

Lalu, beliau bertanya kembali, “Maukah engkau aku tunjukkan pokok dan tiang dari segala sesuatu dan puncak keluhuran?” Saya berkata, “Baiklah ya Rasulullah.”

Rasulullah Saw berkata, “Pokok segala sesuatu adalah Islam, tiangnya adalah sholat, dan puncak keluhurannya adalah berjuang di jalan Allah.”

Kemudian beliau bersabda, “Maukah kamu aku tunjukkantentang kunci dari kesemuanya itu?” Saya menjawab, “Tentu ya Rasulullah.”

Beliau lantas memegang lidahnya seraya berkata, “Peliharalah ini.” Saya berkata, “Ya Rasulullah, apakah kami akan dituntut atas apa yang kami katakan?” Beliau bersabda “Celaka kamu, bukankah wajah manusia tersungkur ke dalam neraka, tidak lain karena akibat lidah mereka?” [HR. at-Tirmidzi].

Banyak alasan tanda tak mampu, jika kau gentleman nikahi dia...!!!

inilah sebuah kisah yang mungkin bisa jadi menimpa diri kita, mari kita ambil ibroh dari kisah dibawah ini:

“ Lihat wanita itu bang ?? “ sahabatku menunjuk seorang wanita berjilbab,sekilas ku lihat memang wanita anggun.

“ Aku mencintainya bang,tapi setiap kali aku mendekatinya,dia menjauhiku. Entah apa maksudnya. Dia tidak pernah membalas SMS ku bahkan aku pernah nekat mengiriminya surat,namun nasibnya sama. Tak berbalas “ sahabatku yang bernama Tio pun tertunduk.

“ Kau sudah pernah melamarnya ?? “ aku bertanya.

“ Boro-boro bang,aku ini masih kuliah. Abang juga kan masih kuliah,dia juga kuliah. Mau di kasih makan apa,batu?? “ aku melihatnya tertawa. Aku tersenyum melihatnya.

“ Kalo aku jadi kamu,udah aku lamar enggak pake lama deh “ aku menatapnya.

“ Kalo abang udah mikir mau ngasih makan batu,silahkan aja “ dia pun melanjutkan tawanya. Aku hanya menggeleng-gelengkan kepala.

11 Nasehat Rosululloh kepada Fathimah az-zahra rha

Suatu hari masuklah Rasulullah SAW menemui anandanya Fathimah az-zahra rha. Didapatinya anandanya sedang menggiling syair (sejenis padi-padian) dengan menggunakan sebuah penggilingan tangan dari batu sambil menangis. Rasulullah SAW bertanya pada anandanya, "apa yang menyebabkan engkau menangis wahai Fathimah?, semoga Allah SWT tidak menyebabkan matamu menangis". Fathimah rha. berkata, "ayahanda, penggilingan dan urusan-urusan rumahtanggalah yang menyebabkan ananda menangis". Lalu duduklah Rasulullah SAW di sisi anandanya.

Fathimah rha. melanjutkan perkataannya, "ayahanda sudikah kiranya ayahanda meminta 'aliy (suaminya) mencarikan ananda seorang jariah untuk menolong ananda menggiling gandum dan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan di rumah". Mendengar perkataan anandanya ini maka bangunlah Rasulullah SAW mendekati penggilingan itu. Beliau mengambil syair dengan tangannya yang diberkati lagi mulia dan diletakkannya di dalam penggilingan tangan itu seraya diucapkannya "Bismillaahirrahmaanirrahiim". Penggilingan tersebut berputar dengan sendirinya dengan izin Allah SWT.

Rasulullah SAW meletakkan syair ke dalam penggilingan tangan itu untuk anandanya dengan tangannya sedangkan penggilingan itu berputar dengan sendirinya seraya bertasbih kepada Allah SWT dalam berbagai bahasa sehingga habislah butir-butir syair itu digilingnya.

Rasulullah SAW berkata kepada gilingan tersebut, "berhentilah berputar dengan izin Allah SWT", maka penggilingan itu berhenti berputar lalu penggilingan itu berkata-kata dengan izin Allah SWT yang berkuasa menjadikan segala sesuatu dapat bertutur kata. Maka katanya dalam bahasa Arab yang fasih, "ya Rasulullah SAW, demi Allah Tuhan yang telah menjadikan baginda dengan kebenaran sebagai Nabi dan Rasul-Nya, kalaulah baginda menyuruh hamba menggiling syair dari Masyriq dan Maghrib pun niscaya hamba gilingkan semuanya. Sesungguhnya hamba telah mendengar dalam kitab Allah SWT suatu ayat yang berbunyi : (artinya)

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya para malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang dititahkan-Nya kepada mereka dan mereka mengerjakan apa yang dititahkan".

Maka hamba takut, ya Rasulullah kelak hamba menjadi batu yang masuk ke dalam neraka. Rasulullah SAW kemudian bersabda kepada batu penggilingan itu, "bergembiralah karena engkau adalah salah satu dari batu mahligai Fathimah az-zahra di dalam sorga". Maka bergembiralah penggilingan batu itu mendengar berita itu kemudian diamlah ia.

Rasulullah SAW bersabda kepada anandanya, "jika Allah SWT menghendaki wahai Fathimah, niscaya penggilingan itu berputar dengan sendirinya untukmu. Akan tetapi Allah SWT menghendaki dituliskan-Nya untukmu beberapa kebaikan dan dihapuskan oleh Nya beberapa kesalahanmu dan diangkat-Nya untukmu beberapa derajat.

Kamis, 11 Agustus 2011

Belajar Romantis dengan ayat Al-Qur'an dan Hadits

Cobalah saat kau berdua dengan Istrimu kau bacakan ayat ini:

"Dia mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati." (QS. AT-TAGHAABUN:4)

setelah itu katakan padanya: "nah...oleh karena itu aku ingin kamu ngomong jujur kepadaku, jangan kau tutupi rasa dihatimu padaku. katakan sejujurnya padaku bahwa kau sangat mencintaiku...untuk apa kau malu mengungkapkannya padaku, aku kan suamimu. kuharap rasa itu tak hanya Alloh yang tahu tapi aku juga kau beri tahu, karena Alloh telah mengamanahkanmu padaku sejak Ijab Qobul itu diucap.

sebagaimana Rasulullah saw bersabda:

“Bertakwalah kamu dalam memperlakukan kaum wanita. Karena kalian mengambil mereka dengan amanah Allah dan kalian halalkan kehormatan merekan dengan kalimat Allah” (HR. Muslim)

jadi ayo dong ungkapkan perasaan hatimu padaku....bisikkan ditelingaku...bisikkan apa yang ada diqolbumu....duhai Istriku".

~SELAMAT MENCOBA~

(dambacinta.blogspot.com)

Rabu, 10 Agustus 2011

Doa Para Perindu Cinta Hakiki


Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Di antara doa Nabi Daud ’alihis-salaam ialah: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu cintaMu dan cinta orang-orang yang mencintaiMu dan aku memohon kepadaMu perbuatan yang dapat mengantarku kepada cintaMu. Ya Allah, jadikanlah cintaMu lebih kucintai daripada diriku dan keluargaku serta air dingin.” Dan bila Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam mengingat Nabi Daud ’alihis-salaam beliau menggelarinya sebaik-baik manusia dalam beribadah kepada Allah.” (HR Tirmidzi 3412)

jika diambil doanya saja maka begini:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَالْعَمَلَ الَّذِى يُبَلِّغُنِى حُبَّكَ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حُبَّكَ أَحَبَّ إِلَىَّ مِنْ نَفْسِى وَأَهْلِى وَمِنَ الْمَاءِ الْبَارِدِ

“Ya Allah, aku mohon pada-Mu cinta-Mu dan cinta orang yang mencintai-Mu, amalan yang mengantarkanku menggapai cinta-Mu. Ya Allah, jadikan cinta-Mu lebih aku cintai melebihi cintaku pada diriku sendiri, keluargaku, dan air dingin.”

Semoga kita dijauhkan dari Cinta yang bisa mencelakakan kita sebagaimana disebutkan dalam terjemah ayat dibawah ini, amin...

“Katakanlah: "Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.” (QS At-Taubah ayat 24)

(dambacinta.blogspot.com)

Aku mencintaimu karena Imanmu

Hari pernikahanku. Hari yang paling bersejarah dalam hidup. Seharusnya saat itu aku menjadi makhluk yang paling berbahagia. Tapi yang aku rasakan justru rasa haru biru. Betapa tidak. Di hari bersejarah ini tak ada satupun sanak saudara yang menemaniku ke tempat mempelai wanita. Apalagi ibu.

Beliau yang paling keras menentang perkawinanku. Masih kuingat betul perkataan ibu tempo hari, "Jadi juga kau nikah sama ‘buntelan karung hitam’ itu ....?!?"

Duh......, hatiku sempat kebat-kebit mendengar ucapan itu. Masa calon istriku disebut ‘buntelan karung hitam’.

"Kamu sudah kena pelet barangkali Yanto. Masa suka sih sama gadis hitam, gendut dengan wajah yang sama sekali tak menarik dan cacat kakinya. Lebih tua beberapa tahun lagi dibanding kamu !!" sambung ibu lagi.

"Cukup Bu! Cukup! Tak usah ibu menghina sekasar itu. Dia kan ciptaan Allah. Bagaimana jika pencipta-Nya marah sama ibu...?" Kali ini aku terpaksa menimpali ucapan ibu dengan sedikit emosi.

Rupanya ibu amat tersinggung mendengar ucapanku."Oh.... rupanya kau lebih memillih perempuan itu ketimbang keluargamu.Baiklah Yanto. Silahkan kau menikah tapi jangan harap kau akan dapatkanseorang dari kami ada di tempatmu saat itu. Dan jangan kau bawa perempuan itu ke rumah ini !!"

Senandung untuk Suami Tercinta (Kokoro No Tomo)

Kokoro No Tomo

Anata Kara Kurushimi O Ubaeta Sono Toki
Watashi Nimo Ikiteyuku Yuuki Nga Waite Kuru
Anata To Deau Made Wa Kodoku Na Sasurai-Bito
Sono Te No Nukumori O Kanji Sasete

Ai Wa Itsumo Rarabai
Tabi Ni Tsukareta Toki
Tada Kokoro No Tomo To
Watashi O Yonde

Shinjiau Kotoro Sae Dokoka Ni Wasurete
Hito Wa Naze Su'ngita Hi No Shiawase Oikakeru
Shisuka Ni Mabuta Tojite Kokoro No Doa O Hiraki
Watashi O Tsukandara Namida Huite

Ai Wa Itsumo Rarabai
Anata Nga Yowai Toki
Tada Kokoro No Tomo To
Watashi O Yonde

Ai Wa Itsumo Rarabai
Tabi Ni Tsukareta Toki
Tada Kokoro No Tomo To
Watashi O Yonde

Senandung untuk Istri Tercinta (Kokoro No Tomo)

anata kara kurushimi o
ubaeta sono toki
watashi nimo ikiteyuku
yuuki nga waite kuru

hidupku hampa tanpa dirimu
sepi merasuk dalam jiwaku
peluk diriku genggam tanganku
rasakan cintaku

* ai wa itsumo rarabai
tabi ni tsukareta toki
tada kokoro no tomo to
watashi o yonde

senyumanmu bahagiaku
tangisanmu itu lukaku
kan kusimpan dalam hatiku
rasa ini takkan mati

shisuka ni mabuta tojite
kokoro no doa o hiraki
watashi o tsukandara
namida huite

** belaian cintaku kan selalu
temani saat engkau lelah
karena aku ada untukmu

sebagai teman hatimu wooo
sebagai teman hatimu wooo
sebagai teman hatimu wooo

karena dirimu kesedihanku
tiada lagi ku rasakan

~just intermezo~

Selasa, 09 Agustus 2011

PENGANTIN BIDADARI

Sebagai seorang pengantin, wanita lebih cantik dibanding seorang gadis

Sebagai seorang ibu, wanita lebih cantik dibanding seorang pengantin

Sebagai istri dan ibu, ia adalah kata-kata terindah di semua musim

dan dia tumbuh menjadi lebih cantik bertahun-tahun kemudian...

***
Syahdan, di Madinah, tinggallah seorang pemuda bernama Zulebid. Dikenal sebagai pemuda yang baik di kalangan para sahabat. Juga dalam hal ibadahnya termasuk orang yang rajin dan taat. Dari sudut ekonomi dan finansial, ia pun tergolong berkecukupan. Sebagai seorang yang telah dianggap mampu, ia hendak melaksanakan sunnah Rasul yaitu menikah. Beberapa kali ia meminang gadis di kota itu, namun selalu ditolak oleh pihak orang tua ataupun sang gadis dengan berbagai alasan.

Akhirnya pada suatu pagi, ia menumpahkan kegalauan tersebut kepada sahabat yang dekat dengan Rasulullah. "Coba engkau temui langsung Baginda Nabi, semoga engkau mendapatkan jalan keluar yang terbaik bagimu", nasihat mereka.

Zulebid kemudian mengutarakan isi hatinya kepada Baginda Nabi. Sambil tersenyum beliau berkata:

"Maukah engkau saya nikahkan dengan putri si Fulan?"

"Seandainya itu adalah saran darimu, saya terima. Ya Rasulullah, putri si Fulan itu terkenal akan kecantikan dan kesholihannya, dan hingga kini ayahnya selalu menolak lamaran dari siapapun.

"Katakanlah aku yang mengutusmu", sahut Baginda Nabi.

"Baiklah ya Rasul", dan Zulebid segera bergegas bersiap dan pergi ke rumah si Fulan.

Sesampai di rumah Fulan, Zulebid disambut sendiri oleh Fulan

"Ada keperluan apakah hingga saudara datang ke rumah saya?" Tanya Fulan.

"Rasulullah saw yang mengutus saya ke sini, saya hendak meminang putrimu si A." Jawab Zulebid sedikit gugup.

"Wahai anak muda, tunggulah sebentar, akan saya tanyakan dulu kepada putriku." Fulan menemui putrinya dan bertanya, "bagaimana pendapatmu wahai putriku?"

Jawab putrinya, "Ayah, jika memang ia datang karena diutus oleh Rasulullah saw, maka terimalah lamarannya, dan aku akan ikhlas menjadi istrinya."

Jumat, 01 Juli 2011

Doa Untuk Para Perindu Khilafah

"Wahai Pemilik Kerajaan (langit & bumi) (3x)

Ya Allah,
jadikan untuk kami Negara yang Islami lagi mulia,
yang dengannya Engkau muliakan Islam dan umatnya,
dan dengannya (pula) Engkau hinakan kekufuran dan thaghut beserta para pembelanya.

Ya Allah,
jadikan negeri-negeri Muslimin sebuah Khilâfah Râsyidah yang mengikuti metode Nabi-Mu,
yang berlaku di dalamnya hukum-hukum-Mu dan sunnah Rasul-Mu.

Ya Allah,
kasihi kami dengan taufiq dan hidayah.

Ya Allah,
sayangi kami dengan penegakan Khilâfah.

Ya Allah,
kasihi kami dengan penerapan Syarî'ah, dengan kasih sayang-Mu, wahai Dzat yang Paling Pengasih di antara para pengasih, yang Paling Penyayang di antara para penyayang." [ ka]
(dambacinta.blogspot.com)
doa ini dibacakan saat Konferensi Rajab 1432 H di stadion Gelora Delta Sidoarjo tepatnya 26 juni 2011.
mohon untuk diamalkan dan disebarkan.

Jumat, 10 Juni 2011

Untuk Kalian Wahai Sahabat Seperjuangan....

Unic Lyrics
"Sebuah Pertemuan"

Ketika diri mencari sinar
Secebis cahaya menerangi laluan
Ada kalanya langkahku tersasar
Tersungkur di lembah kegelapan

Bagaikan terdengar bisikan rindu
Mengalun kalimah menyapa keinsafan
Kehadiranmu menyentuh kalbu
Menyalakan obor pengharapan

Tika ku kealpaan
Kau bisikkan bicara keinsafan
Kau beri kekuatan, tika aku
Diuji dengan dugaan…
Saat ku kehilangan keyakinan
Kau nyalakan harapan
Saat ku meragukan keampunan Tuhan
Kau katakan rahmat-Nya mengatasi segala

Menitis airmataku keharuan
Kepada sebuah pertemuan
Kehadiranmu mendamaikan
Hati yang dahulu keresahan

Cinta yang semakin kesamaran
Kau gilap cahaya kebahagiaan
Tulus keikhlasan menjadi ikatan
Dengan restu kasih-Mu, oh Tuhan

Titisan air mata menyubur cinta
Dan rindu pun berbunga
Mekar tidak pernah layu
Damainya hati
Yang dulu resah keliru
Cintaku takkan pudar diuji dugaan
Mengharum dalam harapan
Moga kan kesampaian kepada Tuhan
Lantaran diri hamba kerdil dan hina

Syukur sungguh di hati ini
Dikurniakan teman sejati
Menunjuk jalan dekati-Nya
Tika diri dalam kebuntuan

Betapa aku menghargai
Kejujuran yang kau beri
Mengajarku mengenal erti
Cinta hakiki yang abadi

Tiada yang menjadi impian
Selain rahmat kasih-Mu Tuhan
Yang terbias pada ketulusan
Sekeping hati seorang insan
Bernama teman

Selasa, 31 Mei 2011

akhi...kenapa kau begitu antusias berdakwah setelah mengenalku?

Niat...kata ini sederhana dan tak mampu dilihat oleh mata. dia ada di hati, tapi oleh Alloh dia diberi posisi yang sangat penting dalam sebuah amal. amal akan menjadi sempurna jika dia ada pada posisi yang seharusnya. dia bagai separuh hati bagi sebuah amal, khususnya amal yang sudah sesuai syari'ah-Nya. sedang untuk amal yang tidak sesuai Syari'ah dia tak berarti apa-apa. karena amal akan diterima/diridhai oleh Alloh jika memenuhi 2 Syarat:

1. Sesuai dengan tuntunan Syari'at.

عَنْ أُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ أُمِّ عَبْدِ اللهِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم : مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ. رواه البخاري ومسلم وفي رواية لمسلم : مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ


Dari Ummul Mu’minin; Ummu Abdillah; Aisyah radhiallahuanha dia berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Siapa yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini yang bukan (berasal) darinya), maka dia tertolak. (Riwayat Bukhori dan Muslim), dalam riwayat Muslim disebutkan: siapa yang melakukan suatu perbuatan (ibadah) yang bukan urusan (agama) kami, maka dia tertolak.

2. Niat karena Alloh SWT.

Imam Ibnul Qayyim berkata, ”Niat adalah ruh amal, inti dan sendinya. Amal itu mengikuti niat. Amal menjadi benar karena niat yang benar. Dan amal menjadi rusak karena niat yang rusak.” (I’lamul Muwaqqi’in VI/106, tahqiq Syaikh Masyhur Hasan Salman).

عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ Iيَقُوْلُ
 إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَ إِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى. فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَ رَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَ رَسُوْلِهِ، وَ مَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ

Dari Amīr al-Mu’minīn, Abū Hafsh ‘Umar bin al-Khaththāb, dia menjelaskan bahwa dia mendengar Rasulullah bersabda:

“Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) sesuai dengan niatnya. Barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya karena urusan dunia yang ingin digapainya atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya sesuai dengan apa yang diniatkannya tersebut” (HR. al-Bukhāriy dan Muslim)

lalu apa kaitannya dengan judul tulisan diatas?
kali ini saya ingin memfokuskan pada bahasan niat, khususnya niat seseorang saat ingin berubah dari kehidupan yang jahiliyah menuju kehidupan yang sesuai syariat. dari orang yang biasa menjadi orang yang hari-harinya dipenuhi dengan aktifitas dakwah. dari akhlak yang biasa menjadi akhlak yang mempesona.
Beberapa hal diatas silahkan lihat pada masing-masing kita, benarkah niat kita sudah bersih? khususnya pemuda maupun pemudi yang aktif dalam sebuah lembaga dakwah, benarkah aktifitas yang dilakukan benar-benar lillahita'ala atau bisa jadi ada kotoran dalam hati yang merusak amalan kita. adakah dihati terbersit "kalo saya begini(bersikap lembut, berakhlakul karimah, semangat berdakwah dst) mungkin suatu saat si dia bakalan menaruh hati sama gue...". Naudzubillahi min dzalik.(dambacinta.blogspot.com)

Senin, 30 Mei 2011

Merekalah Sosok para peCINTA Islam

Bruk! Untuk ke sekian kali, kepala ustadz muda itu terbentur. Kali ini kepalanya membentur kusen pintu masjid saat ia hendak keluar seusai menunaikan shalat ashar berjamaah. Saat itu, setelah shalat, ia memang agak buru-buru karena harus segera menemui seseorang untuk kepentingan dakwah.

‘Peristiwa biasa' yang saya saksikan dari jarak kira-kira lima meter itu, entah mengapa, membuat hati saya trenyuh. Saya pun menangis dalam hati. Tidak lain karena ustadz muda yang saya ceritakan kali ini adalah seorang yang buta. Namun, kondisinya yang buta itu tidak pernah menyurutkan langkahnya untuk senantiasa menunaikan shalat berjamaah di masjid lima kali sehari. Hal itu sudah bertahun-tahun ia jalani, terutama sejak ia mengalami kebutaan permanen sekitar tiga­empat tahun lalu. Saya pun teringat Sahabat Nabi saw. Abdullah bin Ummi Maktum yang juga buta. Ia pun senantiasa shalat berjamaah di masjid karena memang Nabi saw. tidak memperkenankan dirinya shalat di rumah selama ia mendengar azan di masjid.

Minggu, 29 Mei 2011

Kenangan "Padepokan 21" dan LDK

Teringat saat-saat masih kuliah dahulu. suka dan duka bersama teman-teman di LDK (Lembaga Dakwah Kampus). Sungguh saat itu adalah saat-saat paling membahagiakan dalam hidupku. Kami berjuang bersama, belajar bersama tentang Islam dan dididik oleh ustadz-ustadz muda yang juga masih kuliah di "PADEPOKAN 21" sebuah kost binaan yang memang disetting agar penghuni-penghuninya menjadi sosok muslim pejuang Islam (da'i Ideologis). ya bisa dibilang mereka adalah kakak pembina bagi kami yang begitu sabar mengayomi kami, mendidik kami dengan Fikroh Islam dan melatih kami agar berani berdakwah. kalian adalah sahabat-sahabat yang sebenar-benar sahabat.

Ustadz-ustadz / Senior-senior yang masih aku ingat baik di Padepokan 21 maupun di LDK:
ust. Asmawi (mustaqofin, motivator, ahli organisasi, bisnis juga lumayan )
ust. Fadil (Motivator)
ust. Saiful (busines man dan penyabar)
ust. Samsul (ahli computer)
ust. Sigit Pramana (cool kalem..^^)
ust. Taufan Al Amin (cool kalem)
ust. Munir (tegas)
ust. Lutfi (cool kalem)
ust. Alim sholahuddin (yang sangat sabar melatih kami untuk sholat qiyamul lail)
ust. H.wiwid (figur kesabaran di Kost-an kami dan riayahnya yang tak terlupakan)
ust. Ja'far/Roni (management Qolbu)
ust. Prayit (insya Alloh ahli siyasah Islam dan keorganisasian kampus)
ust. Nadzif (ahli siyasah Islam dan ahli menterjemah kabar-kabar dari para pejuang syariah diluar negeri)
ust. Annur Rohman (pinter Riayah suka bantu teman kalo sedang susah)
ust. Syaifuddin Zuhri (Qori' paling mangstab di 21)
Mas Sulton & Mas Agus (karakter penyabar)
Mas Arif Wahyudi (Jago Jurnalistik)
Cak Bashori
Ust. Indra (jago bahasa Inggris dan Komandan 21)
Mas Triono (ahli Elektronika)
ust. Nonong Sulaiman (ahli apa ya...:p kayaknya sih Siyasiyin + bisnisman...jiah...hahaha..) afwan boss..
dst.

Shohib-shohib angkatan 2001 di padepokan 21 dan di LDK:
Cak Lukman
Ust. Hafidz
Ust. Roziqin
Ust. Rozi Iskandar
kang Bob S Ghozali
kang Saturiono
kang Wawan Junaidi
ust. Joko Supriyanto (bang Jack)
kang Novem
kang Nur ali Said
kang Imam ekwanto
kang Imam PGSD

Sabtu, 28 Mei 2011

KOMPOR CINTA UNTUKMU

awas meleduk...!!! <(^_^)>
Saat ini banyak lelaki yang menunda menikah karena ingin mengejar karir. Salah satu contohnya adalah Ruhut Nazaruddin. Begitu sibuknya sampai ia lupa bahwa usianya sudah kepala empat namun ia masih lajang. Saat ada kejadian besar dalam hidupnya yaitu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) baru ia tersadar bahwa dirinya belum berkeluarga. Menyadari hal itu akhirnya ia mengiklankan dirinya melalui salah satu biro jodoh.

Iklan yang ia pasang bunyinya begini:

Seorang lelaki usia 41 tahun, baru saja terkena PHK, blasteran Batak-Jawa, tinggi 170 cm, kulit sawo matang, wajah lumayan.

Mencari seorang istri dengan kriteria: cantik, suku apa saja, usia tidak lebih dari 30 tahun, kulit putih mulus, berat badan ideal, diutamakan model atau artis, bersedia membiayai hidup suami, bersedia memberikan modal kerja pada suami, bila suami menikah lagi harus ikhlas dan membiayai semua biaya pernikahnnya.

Bila Anda berminat, segera kirimkan lamaran ke biro jodoh ini. Hanya yang memenuhi syarat yang di seleksi.(jamilazzaini.com)

satu kata buat dia....WEDEW...........:D

IBROH

janganlah menunda-nunda nikah dengan alasan pingin punya ini-itu dulu, padahal kita tidak tahu Rizqi kita seberapa. segeralah menikah dan tetap berikhtiyar dengan sungguh-sungguh dalam mencari rizqi & seberapapun pendapatanmu maka jangan pesimis untuk menikah. carilah istri yang shalihah. Yakinlah akan kabar gembira dari Alloh swt.

“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur: 32)

“Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah : Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah. Budak yang menebus dirinya dari tuannya. Pemuda / i yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim)

Jumat, 27 Mei 2011

Para Bidadari

Ketika negeri diliputi kelam
Karena meraja kezaliman
Manusia lemah semakin berjatuhan
Tanpa daya menghentak himpitan

Kala negeri diselimuti hitam
Karena berkuasa kemaksiatan
Manusia senang berlaku liar
Tanpa takut dosa di ingatan

Para Bidadari gagah menyibak suram
Mempersembahkan syari’ah bagi peradaban
Sebagai pembebas
Sebagai cahaya

Para Bidadari tampil tegar melawan
Menghantar manusia kembali ke kemuliaan
Sebagai sahabat
Sebagai saudara

Ibu Ideologis Pejuang Khilafah

Sejarah mencatat dalam tinta emas, betapa kaum ibu berkualitas telah menjadi penopang tegaknya peradaban mulia.

Puluhan Muslimah berjalan kaki di Tunisia sembari memekikkan 'Allahu Akbar' dengan lantang. Para perempuan berjilbab ini menuntut ditegakkannya syariah dan Khilafah di negaranya yang baru saja terjadi revolusi. Gerakan rakyat yang sukses menumbangkan rezim sekuler-kapitalis, yang menginspirasi makin bergulirnya seruan Khilafah.

Ya, kegagalan sistem kapitalisme dalam menyejahterakan masyarakat dunia, baik Muslim maupun non Muslim semakin nyata. Termasuk kegagalan kapitalisme dalam mengangkat harkat dan martabat perempuan.

Tuntutan penerapan syariah dan khilafah pun bukan lagi sekadar wacana. Ibarat bola salju, makin besar dan lajunya makin kencang. Tak hanya di Tunisia, tuntutan Khilafah juga menggema di seluruh pelosok dunia. Hanya, media massa tidak menyiarkannya sehingga seolah terdengar samar-samar.
Nah, kaum perempuan turut punya andil dalam menyuarakan wajibnya penerapan syariah dan Khilafah. Apa perannya?

Kamis, 26 Mei 2011

Muhasabah: Mereka sepasang kekasih yang Tak Boleh di Pisahkan

Siapa sih mereka?
mereka adalah CINTA dan KETAATAN.

Al Baidhawi berkata cinta adlh keinginan tuk taat.

Ibnu Arafah berkata cinta menurut istilah orang arab adalah menghendaki sesuatu tuk meraihnya

dan ARTI CINTA SEORANG HAMBA KEPADA ALLAH DAN ROSULNYA ADaLaH MENAATI PERINTAH ALLAH DAN ROSULNYA

Al Zujaz berkata cintanya manusia kepada Allah dan rosulnya adalah menaati keduanya dan ridho terhadap segala printah Allah dan segala ajaran yang di bawa rosulullah

Al Azhari berkata cinta Allah pada hambaNYA adalah membrikan kenikmatan padanya dengan memberi ampunan.

Sufyan bin Uyainah berkata:
arti dari niscaya Allah akan mencintaimu adlh Allah akan mndekat padamu.
Cinta adalah kedekatan.

kecintaan seorang hamba pada Allah dan rosulnya adalah kewajiban.

Karena mahabbah (cinta) merupakan salah satu kecenderungan yang akan membentuk nafsiah seseorang.

Cinta pada Allah dan rosul adalah jenis kecintaan yang terikat pada mafhum syar'i yang telah diwajibkan.(lihat di al baqarah 165).

cinta itu taat, muncul dari rasa lemah dan butuh pada sesuatu dan cinta itu butuh pengorbanan..

kecintaan pada Allah ta'ala dan rosulnya, akan membuat seorang hamba merasa bahwa Allah itu dekat dan akan membuat seorang hamba mawas diri akan peringatan-peringatan yang diberikan dan akan selalu berusaha tuk menggapai ridhoNYA..

kecintaan seiring dengan ketaatan

perasaan cinta pada Allah dan rosul adalah wajib

kecintaan pada Allah dan rosul menjdikan kita sosok yang berani berkorban.

cinta karena Allah adalah mencintai hamba Allah karena keimanan pada Allah dan ketaatan padaNYA.

benci karena Allah adalah membenci hamba Allah disebabkan kekufuran dan perbuatan maksiatnya.

cinta itu artinya MENJAUH...menjauhi apa yang dilarang-Nya(keharaman, kemaksiatan) bahkan jika cinta itu makin membuncah maka yang dibencinyapun akan ditinggalkan(kemakruhan).
dan bila Cinta sudah mencapai Puncak Tertingginya segala sesuatu yang mubah/sia-siapun ia tinggalkan dan ia lebih memilih memanfaatkan waktunya untuk melakukan sesuatu yang hanya bernilai CINTA kepada-Nya.(sunnah dioptimalkan, tiada waktu tanpa dakwah dst).wallohu a'lam bisshowab.

oleh: Maya & admin Damba Cinta
Semoga apa yang hamba tulis mampu hamba terapkan dengan Optimal...aamiin...


Minggu, 22 Mei 2011

Muhasabah Cinta: Mutiara-mutiara CINTA Rosululloh SAW

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.

Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.

Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu.

Munajat Cinta seorang Ukhti

Ya..Alloh....
Aku berdo’a untuk seorang pria yang akan menjadi bagian dari hidupku
Seseorang yang sungguh mencintaiMu lebih dari segala sesuatu
Seorang pria yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau
Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMu

Wajah tampan dan daya tarik fisik tidaklah penting
Yang penting adalah sebuah hati yang sungguh mencintai dan dekat dengan Engkau
dan berusaha menjadikan sifat-sifatMu ada pada dirinya
Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup sehingga hidupnya tidaklah sia-sia

Seseorang yang memiliki hati yang bijak tidak hanya otak yang cerdas
Seorang pria yang tidak hanya mencintaiku tapi juga menghormatiku
Seorang pria yang tidak hanya memujaku tetapi juga dapat menasihatiku ketika aku berbuat salah

Seseorang yang mencintaiku bukan karena kecantikanku tapi karena hatiku
Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam setiap waktu dan situasi
Seseorang yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika aku di sisinya

Sabtu, 21 Mei 2011

it's me......ya Akhi.....(take akhwat out)

Insya Alloh aku akan menjadi Istri yang:

mengasihimu

cantik apabila dipandang

patuh apabila diperintah

memenuhi sumpah pernikahan

menjaga diri dan kekayaan suami di saat suami pergi

mengasuh anak-anakmu

tidak membiarkan orang lain masuk ke rumah tanpa ijin suami

tidak menolak apabila suami memanggil ke tempat tidur

taat pada Syariat

semua ini kulakukan hanya karena ingin mendapat Ridho-Nya...Cinta-Nya...sehingga kelak bisa mendapat naungan terindah yaitu Syurga-Nya...
amin....

Karena Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:

Take Ikhwan Out.....ya Ukhti....


Ada seorang akhwat yang mengatakan ingin mendapatkan suami yang punya penghasilan yang mapan, gagah, bermata teduh, tegap, tampan, senyumnya menawan, berhidung mancung dan… stop! Ukht, anti mau cari calon suami apa mau audisi bintang sinetron? Seorang pendamping yang ideal tidak bisa dinilai dari segi fisik atau materi saja, walau memang lelaki yang “ganteng” mampu menyejukkan pandangan mata, namun apa artinya kalau mata sejuk namun hati jadi biru lebam, walaupun suami yang kaya raya mampu membelikan segala yang engkau inginkan, tapi mampukah dia membelikan surga buatmu?

Jawabannya adalah “Tidak”! wahai saudariku, bukankah engkau menginginkan kebahagiaan yang tiada akhirnya, bukankah kasih sayang dan kelembutan yang selama ini menjadi impianmu, lelaki ideal memang susah dicari, namun bukan hanya “bentuk ideal” yang mampu membuatmu bahagia dan mengantarkanmu menuju rumah tangga yang sakinah, lelaki ideal memang sebuah harapan, namun kadang sebuah harapan yang terpenuhi tak mampu menghadirkan indahnya bahtera rumah tangga.

Sosok ideal seperti gambaran di atas memang telah menjadi patokan dan syarat di sebagian besar akhwat (kalau mau jujur), selain alasan agar sejuk dilihat dan tidak membosankan pandangan, alasan lain adalah agar tidak memalukan di hadapan umahat yang lain kelak! Duhai kasihan saudaraku para ikhwan yang tidak masuk kriteria ini, dan juga penulis mungkin tidak bisa memenuhi syarat-syarat ini, namun sebuah realita dan kenyataan yang ada di lapangan tetap sebuah fakta.

Kenyataan yang terjadi bahwa para ikhwan juga bukan pelanggan tempat-tempat fitness, seorang ikhwan pernah menyampaikan, “yaa akhi mau olah raga yang paling murah lari pagi dan jalan kaki banyak fitnah pandangan mata, kalau malam memang sepi tapi takut dikira maling atau teroris, atau malah kena paru-paru basah!” Ishbir ya akhi, tidak sampai sebegitunya juga kok, meski artikel ini penulis tujukan buat akhwat yang mau cari suami, buat ikhwan yang sedang mau cari belahan hidup juga bisa dipakai sebagai introspeksi apakah sudah memiliki kriteria berikut ini…

Jumat, 20 Mei 2011

Muhasabah: Noktah Hati yang Menodai Cinta kepada-Nya

Jika kau merasa besar,
periksa hatimu...
Mungkin dia sedang bengkak
karena kesombonganmu.

Jika kau merasa suci,
periksa jiwamu...
Mungkin putihnya adalah nanah
dari nurani yang terluka.

Jika kau merasa tinggi,
periksa batinmu...
Mungkin dia sedang melayang
kehilangan tempat berpijak.

Jika kau merasa wangi,
periksa keikhlasanmu...
Mungkin itu asap dari amal sholeh
yang terbakar karena riya'
(by: nur firman)

"ya Robb jauhkan Hamba dari sifat-sifat tercela diatas..."

 "Sucikanlah hati-hati kami dari segala sifat yang tercela, yang dapat menjauhkan kami dari musyahdah(menyaksikan) akan Engkau."

"Ya Alloh karuniakan kepada diri kami sifat-sifat ketaqwaannya. Bersihkanlah jiwa-jiwa kami karena Engkaulah sebaik-baik yang dapat membersihankannya. Engkaulah yang memilikinya dan Engkaulah Penolongnya."

amin......