“Gimana kalau abi menikah lagi ummi sayang?” itulah ucapan yang keluar dari bibir Firman kepada istri tercintanya Mutia tepat di malam ulang tahun pernikahan mereka yang ke10, di malam yang setiap tahunnya Firman akan memberikan “kejutan istimewa” yang tidak pernah Mutia duga. Kali ini memang kejutan yang diberikan Firman adalah kejutan yang luar biasa istimewa.“Shock” itu yang Mutia rasakan hingga Mutia hanya bisa tersenyum kecut kepada Firman.
”Loh koq Ummi malah senyum aja?” diam tandanya setuju ya mi? Kalau umi setuju abi kenalin calonnya sama umi, besok kita soan kerumahnya ya sayaanng” Seloroh Firman ..Haa besok bi? Akhwatnya sapa? Kenal dimana? Berondong Mutia karena tak siapnya mendengar ucapan Firman. Mutia teringat ketika diawal menikah dulu Firman pernah menyampaikan keinginannya suatu saat nanti ingin Poligami, dan Mutia hanya menganggapnya gurauan belaka dan tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat sehingga tidak menjadi beban pikiran Mutia saat itu.
Belum sempat Firman menjawab, Mutia sudah mencerca kembali “Abi sudah tidak sayang lagi sama ummi? Kurangkah pelayanan ummi selama ini? Apakah ummi sudah tidak menarik lagi dimata abi? Walau sepaham apapun Mutia tentang Poligami, ternyata ketika menghadapi kenyataan ini Mutia tetaplah wanita biasa, sama dengan wanita lain, memiliki rasa mencintai dan ingin dicintai, serta rasa cemburu dan tidak ingin berbagi.
Ummi sayaang tentu saja cinta abi tidak pernah berkurang sedikit pun, bahkan akan bertambah jika melihat keikhlasan ummi nantinya, tidak ada yang kurang selama ini sayang, ummi selalu memberikan hari hari yang indah untuk abi ditambah dengan hadirnya dua mujahid kecil kita..Ucap Firman mesra..
Namanya zahidah, adik ngaji istrinya ustad azzam, seorang wanita sholehah, sangat aktif dakwahnya, bergelar master, dia sudah sangat matang umurnya untuk menikah, dan dia sudah 20kali gagal ta’aruf demi mengenapkan separuh diennya. Usianya sudah 32tahun, setiap biodatanya disodorkan ke para ikhwan, mereka langsung mundur teratur. Tidakkah ummi merasa iba dan empati dengan “jeritan hati seorang akhwat” yang ingin menggenapkan separuh diennya hingga harus gagal sampai 20kali?..Firman menatap wajah istrinya dengan memelas..
Tapi Bi..poligami itu berat loh, ingat hadits ini kan “Barangsiapa yang memiliki dua orang istri lalu ia condong pada salah satunya, maka ia akan datang pada hari kiamat sedangkan bahunya miring.” Apakah abi sudah siap dengan itu? Siapkah berlaku adil? Kalau Abi siap dan sanggup maka Ummi ridho dan ikhlas jika abi dicintai dan dikasihi muslimah lain, dan ummi siap menerima uluran persahabatan dari ukhti zahidah.Jawab Mutia dengan bijaksana.
InsyaAllah abi siap . Tegas Firman Lega*******
(dari catatan FB DiNie Az ZaHra)
0 komentar:
Posting Komentar