Akan tiba masanya 'isteri’ hanya dihati tapi kurang dimata..
usia meningkat..kecantikan tergugat..
dulu yang dilihat mulus..kini beransur pupus..
betis..tak lagi bunting padi..pipi bukan lagi pauh dilayang..
apakah dengan begitu akan membuat cinta berkurang..?
jika berkurang..nyatalah cinta itu selama ini hanya cinta dimata..bertapak di body..
tapi jika cinta tetap kekal..malah semakin bertambah..artinya cinta itu di hati..
terpasak di budi...itulah cinta sejati..
jangan sesekali mencemoohh..apalagi menjauh..
tak ada gunanya membandingkan isteri dengan perawan..
Bukan waktunya lagi merenungkan sang dara..
tapi kini saatnya menghitung dosa..bersama-sama menambah bakti..
moga-moga cinta kekal hingga ujung usia di dunia ini dan di akhirat nanti
itulah yang dikatakan..hidup berdua..’setelah’ mati pun bersama...
aahhh….kadang isteri mengamuk dengan ombak prasangka dan taufan cemburu...
Apa bukti setiamu suami..? Apa tandanya hanya aku di hatimu..?
kadang seranganya..ketika keringat masih membasahi..
baru saja menjajak pintu rumah...
nilailah diri..mungkin kita berdosa dengan Tuhan..
atau bersalah dengan insan..mungkin banyak kezaliman dan penganiayaan
yang telah di lakukan..
Lalu datang teguran..amaran dan peringatan...
hadapkanlah diri ke cermin hati..kaji diri satu persatu..
kalau liar.. berhentilah..!! kalau berdosa..bertaubatlah...
mustika kata dalam kitab-kitab tua..
suami yang bersabar dengan isteri yang jahat akan mendapat pahala Nabi Ayub..
atau ingatlah pesan Sayidina Umar :
Bersabarlah..
karena sesungguhnya isteri telah banyak membantu..Dia yang menyelamatkan kita dari amukan nafsu...
Dia yang membantu menjaga makan minum kita..
Dia yang mencuci pakain kita..
Dia yang membantu membersihkan rumah kita…
lalu apa salahnya kita bersabar dengan sedikit amarahnya..? ..
tabur sedikit salju di segenggam api...
Telah banyak cerita keruntuhan..kisah perpisahan...
suburkan kembali pohon perkawinan..walaupun sudah bertahun tahunan usianya...
kubu terakhir..
pertahankan si dia..si diaku..si diamu..
cinta jangan mati dalam arus dunia MAYA..agar setia kita makin wajar.
Biarlah dinding FACEBOOK memaparkan yang indah-indah..
tuliskan satu coretan yang mungkin bisa digariskan pada hari lahir
pasangan..atau pada ulang tahun perkawinan..Atau pahatkan saja dihati..
pada malam nanti..Aku hanya seorang suami yang menerima setulus hati
seorang istri...
Janji yang terikad di akad nikah.. Bersamalah mengarungi suka dan derita yang akan datang..
Bersama kita tempuh..nikmat yang datang dalam perkawinan pasti juga dihujani oleh air mata...
rupanya syurga itu sangat tinggi maharnya...
tidak ditagih setia..Sesetia Hawa..Atau kerinduan menggila yang sangat dalam...
Terimalah kehadiranku di sudut tersuci di dalam hatimu…..
[oleh Dirtha Yhm]
0 komentar:
Posting Komentar