Aku belum pernah bisa menemukan matahari,
walau aku tak pernah menyerah tuk mencari,
tapi kini,
tanpa aku duga,
aku menemukan pasangannya...
Yaitu...
Rembulan...
Padanya aku seperti melihat setitik cahaya yang ku cari.
Apakah rembulan yg ku temukan dapat melepas dahaga yang selama ini mendera diri...
walau aku tak pernah menyerah tuk mencari,
tapi kini,
tanpa aku duga,
aku menemukan pasangannya...
Yaitu...
Rembulan...
Padanya aku seperti melihat setitik cahaya yang ku cari.
Apakah rembulan yg ku temukan dapat melepas dahaga yang selama ini mendera diri...
Hamba yang senantiasa berdiri dalam kealpaan...
Menjerit dalam perselingkuhan...
Sesungguhnya... aku ingin merangkai setia padaNya...
tanpa pernah mengagumi selainNya...
Aku, juga... seorang Hamba yang berharap malaikat-Nya meraih jemari ini..., mendekapku penuh kasih...
memberi kesejukkan seperti EMBUN yg bertahta dalam KEBENINGAN hatiNya...
menghangatkanku dalam selimut Cinta...
dalam ketertatihanku mencari Matahari...
memunguti kesombongan diri, menguntai pesona sayang-Mu, aku ingin... Matahari itu singgah disini...
Matahari yang CEMERLANG...
meski akhirnya...
Rembulanlah yang ku temukan...
dan kuharap Rembulan kan menerimaku apa adanya...
dan kuberharap suatu saat Rembulan berevolusi...
menjadi sebuah Matahari...
(miau hanya mencoba mengkolaborasi karya jeng Maya sama Bu Aisy)
dan kuberharap suatu saat Rembulan berevolusi...
menjadi sebuah Matahari...
(miau hanya mencoba mengkolaborasi karya jeng Maya sama Bu Aisy)
0 komentar:
Posting Komentar