Selasa, 31 Mei 2011

akhi...kenapa kau begitu antusias berdakwah setelah mengenalku?

Niat...kata ini sederhana dan tak mampu dilihat oleh mata. dia ada di hati, tapi oleh Alloh dia diberi posisi yang sangat penting dalam sebuah amal. amal akan menjadi sempurna jika dia ada pada posisi yang seharusnya. dia bagai separuh hati bagi sebuah amal, khususnya amal yang sudah sesuai syari'ah-Nya. sedang untuk amal yang tidak sesuai Syari'ah dia tak berarti apa-apa. karena amal akan diterima/diridhai oleh Alloh jika memenuhi 2 Syarat:

1. Sesuai dengan tuntunan Syari'at.

عَنْ أُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ أُمِّ عَبْدِ اللهِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم : مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ. رواه البخاري ومسلم وفي رواية لمسلم : مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ


Dari Ummul Mu’minin; Ummu Abdillah; Aisyah radhiallahuanha dia berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Siapa yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini yang bukan (berasal) darinya), maka dia tertolak. (Riwayat Bukhori dan Muslim), dalam riwayat Muslim disebutkan: siapa yang melakukan suatu perbuatan (ibadah) yang bukan urusan (agama) kami, maka dia tertolak.

2. Niat karena Alloh SWT.

Imam Ibnul Qayyim berkata, ”Niat adalah ruh amal, inti dan sendinya. Amal itu mengikuti niat. Amal menjadi benar karena niat yang benar. Dan amal menjadi rusak karena niat yang rusak.” (I’lamul Muwaqqi’in VI/106, tahqiq Syaikh Masyhur Hasan Salman).

عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ Iيَقُوْلُ
 إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَ إِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى. فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَ رَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَ رَسُوْلِهِ، وَ مَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ

Dari Amīr al-Mu’minīn, Abū Hafsh ‘Umar bin al-Khaththāb, dia menjelaskan bahwa dia mendengar Rasulullah bersabda:

“Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) sesuai dengan niatnya. Barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya karena urusan dunia yang ingin digapainya atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya sesuai dengan apa yang diniatkannya tersebut” (HR. al-Bukhāriy dan Muslim)

lalu apa kaitannya dengan judul tulisan diatas?
kali ini saya ingin memfokuskan pada bahasan niat, khususnya niat seseorang saat ingin berubah dari kehidupan yang jahiliyah menuju kehidupan yang sesuai syariat. dari orang yang biasa menjadi orang yang hari-harinya dipenuhi dengan aktifitas dakwah. dari akhlak yang biasa menjadi akhlak yang mempesona.
Beberapa hal diatas silahkan lihat pada masing-masing kita, benarkah niat kita sudah bersih? khususnya pemuda maupun pemudi yang aktif dalam sebuah lembaga dakwah, benarkah aktifitas yang dilakukan benar-benar lillahita'ala atau bisa jadi ada kotoran dalam hati yang merusak amalan kita. adakah dihati terbersit "kalo saya begini(bersikap lembut, berakhlakul karimah, semangat berdakwah dst) mungkin suatu saat si dia bakalan menaruh hati sama gue...". Naudzubillahi min dzalik.(dambacinta.blogspot.com)

Senin, 30 Mei 2011

Merekalah Sosok para peCINTA Islam

Bruk! Untuk ke sekian kali, kepala ustadz muda itu terbentur. Kali ini kepalanya membentur kusen pintu masjid saat ia hendak keluar seusai menunaikan shalat ashar berjamaah. Saat itu, setelah shalat, ia memang agak buru-buru karena harus segera menemui seseorang untuk kepentingan dakwah.

‘Peristiwa biasa' yang saya saksikan dari jarak kira-kira lima meter itu, entah mengapa, membuat hati saya trenyuh. Saya pun menangis dalam hati. Tidak lain karena ustadz muda yang saya ceritakan kali ini adalah seorang yang buta. Namun, kondisinya yang buta itu tidak pernah menyurutkan langkahnya untuk senantiasa menunaikan shalat berjamaah di masjid lima kali sehari. Hal itu sudah bertahun-tahun ia jalani, terutama sejak ia mengalami kebutaan permanen sekitar tiga­empat tahun lalu. Saya pun teringat Sahabat Nabi saw. Abdullah bin Ummi Maktum yang juga buta. Ia pun senantiasa shalat berjamaah di masjid karena memang Nabi saw. tidak memperkenankan dirinya shalat di rumah selama ia mendengar azan di masjid.

Minggu, 29 Mei 2011

Kenangan "Padepokan 21" dan LDK

Teringat saat-saat masih kuliah dahulu. suka dan duka bersama teman-teman di LDK (Lembaga Dakwah Kampus). Sungguh saat itu adalah saat-saat paling membahagiakan dalam hidupku. Kami berjuang bersama, belajar bersama tentang Islam dan dididik oleh ustadz-ustadz muda yang juga masih kuliah di "PADEPOKAN 21" sebuah kost binaan yang memang disetting agar penghuni-penghuninya menjadi sosok muslim pejuang Islam (da'i Ideologis). ya bisa dibilang mereka adalah kakak pembina bagi kami yang begitu sabar mengayomi kami, mendidik kami dengan Fikroh Islam dan melatih kami agar berani berdakwah. kalian adalah sahabat-sahabat yang sebenar-benar sahabat.

Ustadz-ustadz / Senior-senior yang masih aku ingat baik di Padepokan 21 maupun di LDK:
ust. Asmawi (mustaqofin, motivator, ahli organisasi, bisnis juga lumayan )
ust. Fadil (Motivator)
ust. Saiful (busines man dan penyabar)
ust. Samsul (ahli computer)
ust. Sigit Pramana (cool kalem..^^)
ust. Taufan Al Amin (cool kalem)
ust. Munir (tegas)
ust. Lutfi (cool kalem)
ust. Alim sholahuddin (yang sangat sabar melatih kami untuk sholat qiyamul lail)
ust. H.wiwid (figur kesabaran di Kost-an kami dan riayahnya yang tak terlupakan)
ust. Ja'far/Roni (management Qolbu)
ust. Prayit (insya Alloh ahli siyasah Islam dan keorganisasian kampus)
ust. Nadzif (ahli siyasah Islam dan ahli menterjemah kabar-kabar dari para pejuang syariah diluar negeri)
ust. Annur Rohman (pinter Riayah suka bantu teman kalo sedang susah)
ust. Syaifuddin Zuhri (Qori' paling mangstab di 21)
Mas Sulton & Mas Agus (karakter penyabar)
Mas Arif Wahyudi (Jago Jurnalistik)
Cak Bashori
Ust. Indra (jago bahasa Inggris dan Komandan 21)
Mas Triono (ahli Elektronika)
ust. Nonong Sulaiman (ahli apa ya...:p kayaknya sih Siyasiyin + bisnisman...jiah...hahaha..) afwan boss..
dst.

Shohib-shohib angkatan 2001 di padepokan 21 dan di LDK:
Cak Lukman
Ust. Hafidz
Ust. Roziqin
Ust. Rozi Iskandar
kang Bob S Ghozali
kang Saturiono
kang Wawan Junaidi
ust. Joko Supriyanto (bang Jack)
kang Novem
kang Nur ali Said
kang Imam ekwanto
kang Imam PGSD

Sabtu, 28 Mei 2011

KOMPOR CINTA UNTUKMU

awas meleduk...!!! <(^_^)>
Saat ini banyak lelaki yang menunda menikah karena ingin mengejar karir. Salah satu contohnya adalah Ruhut Nazaruddin. Begitu sibuknya sampai ia lupa bahwa usianya sudah kepala empat namun ia masih lajang. Saat ada kejadian besar dalam hidupnya yaitu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) baru ia tersadar bahwa dirinya belum berkeluarga. Menyadari hal itu akhirnya ia mengiklankan dirinya melalui salah satu biro jodoh.

Iklan yang ia pasang bunyinya begini:

Seorang lelaki usia 41 tahun, baru saja terkena PHK, blasteran Batak-Jawa, tinggi 170 cm, kulit sawo matang, wajah lumayan.

Mencari seorang istri dengan kriteria: cantik, suku apa saja, usia tidak lebih dari 30 tahun, kulit putih mulus, berat badan ideal, diutamakan model atau artis, bersedia membiayai hidup suami, bersedia memberikan modal kerja pada suami, bila suami menikah lagi harus ikhlas dan membiayai semua biaya pernikahnnya.

Bila Anda berminat, segera kirimkan lamaran ke biro jodoh ini. Hanya yang memenuhi syarat yang di seleksi.(jamilazzaini.com)

satu kata buat dia....WEDEW...........:D

IBROH

janganlah menunda-nunda nikah dengan alasan pingin punya ini-itu dulu, padahal kita tidak tahu Rizqi kita seberapa. segeralah menikah dan tetap berikhtiyar dengan sungguh-sungguh dalam mencari rizqi & seberapapun pendapatanmu maka jangan pesimis untuk menikah. carilah istri yang shalihah. Yakinlah akan kabar gembira dari Alloh swt.

“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur: 32)

“Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah : Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah. Budak yang menebus dirinya dari tuannya. Pemuda / i yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim)

Jumat, 27 Mei 2011

Para Bidadari

Ketika negeri diliputi kelam
Karena meraja kezaliman
Manusia lemah semakin berjatuhan
Tanpa daya menghentak himpitan

Kala negeri diselimuti hitam
Karena berkuasa kemaksiatan
Manusia senang berlaku liar
Tanpa takut dosa di ingatan

Para Bidadari gagah menyibak suram
Mempersembahkan syari’ah bagi peradaban
Sebagai pembebas
Sebagai cahaya

Para Bidadari tampil tegar melawan
Menghantar manusia kembali ke kemuliaan
Sebagai sahabat
Sebagai saudara

Ibu Ideologis Pejuang Khilafah

Sejarah mencatat dalam tinta emas, betapa kaum ibu berkualitas telah menjadi penopang tegaknya peradaban mulia.

Puluhan Muslimah berjalan kaki di Tunisia sembari memekikkan 'Allahu Akbar' dengan lantang. Para perempuan berjilbab ini menuntut ditegakkannya syariah dan Khilafah di negaranya yang baru saja terjadi revolusi. Gerakan rakyat yang sukses menumbangkan rezim sekuler-kapitalis, yang menginspirasi makin bergulirnya seruan Khilafah.

Ya, kegagalan sistem kapitalisme dalam menyejahterakan masyarakat dunia, baik Muslim maupun non Muslim semakin nyata. Termasuk kegagalan kapitalisme dalam mengangkat harkat dan martabat perempuan.

Tuntutan penerapan syariah dan khilafah pun bukan lagi sekadar wacana. Ibarat bola salju, makin besar dan lajunya makin kencang. Tak hanya di Tunisia, tuntutan Khilafah juga menggema di seluruh pelosok dunia. Hanya, media massa tidak menyiarkannya sehingga seolah terdengar samar-samar.
Nah, kaum perempuan turut punya andil dalam menyuarakan wajibnya penerapan syariah dan Khilafah. Apa perannya?

Kamis, 26 Mei 2011

Muhasabah: Mereka sepasang kekasih yang Tak Boleh di Pisahkan

Siapa sih mereka?
mereka adalah CINTA dan KETAATAN.

Al Baidhawi berkata cinta adlh keinginan tuk taat.

Ibnu Arafah berkata cinta menurut istilah orang arab adalah menghendaki sesuatu tuk meraihnya

dan ARTI CINTA SEORANG HAMBA KEPADA ALLAH DAN ROSULNYA ADaLaH MENAATI PERINTAH ALLAH DAN ROSULNYA

Al Zujaz berkata cintanya manusia kepada Allah dan rosulnya adalah menaati keduanya dan ridho terhadap segala printah Allah dan segala ajaran yang di bawa rosulullah

Al Azhari berkata cinta Allah pada hambaNYA adalah membrikan kenikmatan padanya dengan memberi ampunan.

Sufyan bin Uyainah berkata:
arti dari niscaya Allah akan mencintaimu adlh Allah akan mndekat padamu.
Cinta adalah kedekatan.

kecintaan seorang hamba pada Allah dan rosulnya adalah kewajiban.

Karena mahabbah (cinta) merupakan salah satu kecenderungan yang akan membentuk nafsiah seseorang.

Cinta pada Allah dan rosul adalah jenis kecintaan yang terikat pada mafhum syar'i yang telah diwajibkan.(lihat di al baqarah 165).

cinta itu taat, muncul dari rasa lemah dan butuh pada sesuatu dan cinta itu butuh pengorbanan..

kecintaan pada Allah ta'ala dan rosulnya, akan membuat seorang hamba merasa bahwa Allah itu dekat dan akan membuat seorang hamba mawas diri akan peringatan-peringatan yang diberikan dan akan selalu berusaha tuk menggapai ridhoNYA..

kecintaan seiring dengan ketaatan

perasaan cinta pada Allah dan rosul adalah wajib

kecintaan pada Allah dan rosul menjdikan kita sosok yang berani berkorban.

cinta karena Allah adalah mencintai hamba Allah karena keimanan pada Allah dan ketaatan padaNYA.

benci karena Allah adalah membenci hamba Allah disebabkan kekufuran dan perbuatan maksiatnya.

cinta itu artinya MENJAUH...menjauhi apa yang dilarang-Nya(keharaman, kemaksiatan) bahkan jika cinta itu makin membuncah maka yang dibencinyapun akan ditinggalkan(kemakruhan).
dan bila Cinta sudah mencapai Puncak Tertingginya segala sesuatu yang mubah/sia-siapun ia tinggalkan dan ia lebih memilih memanfaatkan waktunya untuk melakukan sesuatu yang hanya bernilai CINTA kepada-Nya.(sunnah dioptimalkan, tiada waktu tanpa dakwah dst).wallohu a'lam bisshowab.

oleh: Maya & admin Damba Cinta
Semoga apa yang hamba tulis mampu hamba terapkan dengan Optimal...aamiin...


Minggu, 22 Mei 2011

Muhasabah Cinta: Mutiara-mutiara CINTA Rosululloh SAW

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.

Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.

Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu.

Munajat Cinta seorang Ukhti

Ya..Alloh....
Aku berdo’a untuk seorang pria yang akan menjadi bagian dari hidupku
Seseorang yang sungguh mencintaiMu lebih dari segala sesuatu
Seorang pria yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau
Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMu

Wajah tampan dan daya tarik fisik tidaklah penting
Yang penting adalah sebuah hati yang sungguh mencintai dan dekat dengan Engkau
dan berusaha menjadikan sifat-sifatMu ada pada dirinya
Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup sehingga hidupnya tidaklah sia-sia

Seseorang yang memiliki hati yang bijak tidak hanya otak yang cerdas
Seorang pria yang tidak hanya mencintaiku tapi juga menghormatiku
Seorang pria yang tidak hanya memujaku tetapi juga dapat menasihatiku ketika aku berbuat salah

Seseorang yang mencintaiku bukan karena kecantikanku tapi karena hatiku
Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam setiap waktu dan situasi
Seseorang yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika aku di sisinya

Sabtu, 21 Mei 2011

it's me......ya Akhi.....(take akhwat out)

Insya Alloh aku akan menjadi Istri yang:

mengasihimu

cantik apabila dipandang

patuh apabila diperintah

memenuhi sumpah pernikahan

menjaga diri dan kekayaan suami di saat suami pergi

mengasuh anak-anakmu

tidak membiarkan orang lain masuk ke rumah tanpa ijin suami

tidak menolak apabila suami memanggil ke tempat tidur

taat pada Syariat

semua ini kulakukan hanya karena ingin mendapat Ridho-Nya...Cinta-Nya...sehingga kelak bisa mendapat naungan terindah yaitu Syurga-Nya...
amin....

Karena Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:

Take Ikhwan Out.....ya Ukhti....


Ada seorang akhwat yang mengatakan ingin mendapatkan suami yang punya penghasilan yang mapan, gagah, bermata teduh, tegap, tampan, senyumnya menawan, berhidung mancung dan… stop! Ukht, anti mau cari calon suami apa mau audisi bintang sinetron? Seorang pendamping yang ideal tidak bisa dinilai dari segi fisik atau materi saja, walau memang lelaki yang “ganteng” mampu menyejukkan pandangan mata, namun apa artinya kalau mata sejuk namun hati jadi biru lebam, walaupun suami yang kaya raya mampu membelikan segala yang engkau inginkan, tapi mampukah dia membelikan surga buatmu?

Jawabannya adalah “Tidak”! wahai saudariku, bukankah engkau menginginkan kebahagiaan yang tiada akhirnya, bukankah kasih sayang dan kelembutan yang selama ini menjadi impianmu, lelaki ideal memang susah dicari, namun bukan hanya “bentuk ideal” yang mampu membuatmu bahagia dan mengantarkanmu menuju rumah tangga yang sakinah, lelaki ideal memang sebuah harapan, namun kadang sebuah harapan yang terpenuhi tak mampu menghadirkan indahnya bahtera rumah tangga.

Sosok ideal seperti gambaran di atas memang telah menjadi patokan dan syarat di sebagian besar akhwat (kalau mau jujur), selain alasan agar sejuk dilihat dan tidak membosankan pandangan, alasan lain adalah agar tidak memalukan di hadapan umahat yang lain kelak! Duhai kasihan saudaraku para ikhwan yang tidak masuk kriteria ini, dan juga penulis mungkin tidak bisa memenuhi syarat-syarat ini, namun sebuah realita dan kenyataan yang ada di lapangan tetap sebuah fakta.

Kenyataan yang terjadi bahwa para ikhwan juga bukan pelanggan tempat-tempat fitness, seorang ikhwan pernah menyampaikan, “yaa akhi mau olah raga yang paling murah lari pagi dan jalan kaki banyak fitnah pandangan mata, kalau malam memang sepi tapi takut dikira maling atau teroris, atau malah kena paru-paru basah!” Ishbir ya akhi, tidak sampai sebegitunya juga kok, meski artikel ini penulis tujukan buat akhwat yang mau cari suami, buat ikhwan yang sedang mau cari belahan hidup juga bisa dipakai sebagai introspeksi apakah sudah memiliki kriteria berikut ini…

Jumat, 20 Mei 2011

Muhasabah: Noktah Hati yang Menodai Cinta kepada-Nya

Jika kau merasa besar,
periksa hatimu...
Mungkin dia sedang bengkak
karena kesombonganmu.

Jika kau merasa suci,
periksa jiwamu...
Mungkin putihnya adalah nanah
dari nurani yang terluka.

Jika kau merasa tinggi,
periksa batinmu...
Mungkin dia sedang melayang
kehilangan tempat berpijak.

Jika kau merasa wangi,
periksa keikhlasanmu...
Mungkin itu asap dari amal sholeh
yang terbakar karena riya'
(by: nur firman)

"ya Robb jauhkan Hamba dari sifat-sifat tercela diatas..."

 "Sucikanlah hati-hati kami dari segala sifat yang tercela, yang dapat menjauhkan kami dari musyahdah(menyaksikan) akan Engkau."

"Ya Alloh karuniakan kepada diri kami sifat-sifat ketaqwaannya. Bersihkanlah jiwa-jiwa kami karena Engkaulah sebaik-baik yang dapat membersihankannya. Engkaulah yang memilikinya dan Engkaulah Penolongnya."

amin......

Kesetiaanmu Mengharu Biru.....I Love U forever.....


Namaku Linda dan aku memiliki sebuah kisah cinta yang memberikanku sebuah pengajaran tentangnya. Ini bukanlah sebuah kisah cinta hebat dan mengagumkan seperti dalam novel-novel romantis, tetapi tetap bagiku ia adalah kisah yang jauh lebih mengagumkan dari semua novela tersebut.Ini adalah kisah cinta ayahku, Mohammed Huda Alhabsyi dan ibuku, Yasmine Ghauri.

Mereka bertemu di sebuah majlis resepsi pernikahan dan kata ayahku dia jatuh cinta pada pandangan pertama ketika ibuku masuk ke dalam ruangan. Saat itu dia tahu, inilah wanita yang akan dikahwininya. Ia menjadi kenyataan dan mereka telah bernikah selama 40 tahun dengan tiga orang anak. Aku anak sulung, telah berkahwin dan memberikan mereka dua orang cucu. Ibu bapaku hidup bahagia dan selama bertahun-tahun telah menjadi ibu bapa yang sangat baik bagi kami, membimbing kami dengan penuh cinta kasih dan kebijaksanaan.

Aku teringat suatu hari ketika aku masih berusia belasan tahun. Beberapa jiran kami mengajak ibuku pergi ke pembukaan pasaraya yang menjual alat-alat keperluan rumah tangga. Mereka mengatakan hari pembukaan adalah waktu terbaik untuk berbelanja barang keperluan kerana barang sangat murah dengan kualiti yang berpatutan.Tapi ibuku menolaknya kerana ayahku sebentar lagi akan pulang dari kerja.

Kata ibuku,”Ibu tak akan pernah meninggalkan ayahmu sendirian”.

Perkara itu yang selalu ditegaskan oleh ibuku kepadaku. Apapun yang terjadi, sebagai seorang wanita, aku wajib bersikap baik terhadap suamiku dan selalu menemaninya dalam keadaan apapun, baik miskin, kaya, sihat mahupun sakit. Seorang wanita harus menjadi teman hidup suaminya.

Banyak orang tertawa mendengar hal itu. Menurut mereka, itu hanyalah lafaz janji pernikahan, omongan kosong belaka. Tapi aku tetap mempercayai nasihat ibuku.Sampai suatu hari, bertahun-tahun kemudian, kami sekeluarga mengalami berita duka. Setelah ulang tahun ibuku yang ke-59, ibuku terjatuh di kamar mandi dan menjadi lumpuh.

Aku Ingin.........(suara hati ikhwan dengan segala impian Cintanya)

Sebagai sesama Ikhwan saya hanya menerka-nerka, mungkin seperti inilah gambaran keinginan yang telukis dalam hati seorang ikhwan yang sudah menemukan akhwat idaman yang akan dia jadikan Istri/teman sejatinya(dunia & Akhirat). apalagi saya kan udah berpengalaman...cie...., meski dulu saat saya berproses insya Alloh tak selebay apa yang ada dalam tulisan dibawah ini, karena tulisan ini saya ambil dari comot sana-sini bukan dari suara hati saya. Selamat membaca suara hati ....

Aku ingin mengenalmu dengan sempurna

Tanpa penjajakan yang saat ini sedang marak orang lain lakukan berkedok ta'aruf padahal itu adalah pacaran yang diharamkan. Cukuplah aku mengenalmu melalui musrifku/musrifahmu (ustadz/ustadzah), keluarga, ataupun lingkungan dakwah yang kita lalui bersama. Sejatinya aku tak akan pernah bisa mengenalmu, karena pernikahan adalah proses pengenalan yang berkesinambungan. Pernikahan bukanlah akhir tujuan perkenalan, namun awal sesungguhnya dari perkenalan. Aku memang tak mengenalmu, namun aku akan berusaha mengenalmu semampuku, setelah kita telah dinyatakan halal untuk saling mengenal.

Aku ingin melamarmu dengan sempurna

Tanpa pertukaran cincin terlebih dahulu seperti yang orang lain bilang tunangan. Cukuplah aku mengenalkan diri dan keluargaku pada keluargamu. Hingga tercipta keharmonisan awal yang sejatinya tercipta karena menghormati kesucian pernikahan. Aku memang tak sanggup memberikan banyak harta untuk melamarmu, namun di jalan dakwah yang akan ku jalani denganmu, aku berjanji untuk berusaha mencari harta semampu kita. Harta yang halal untuk kita pakai bersama.

Aku ingin menikahimu dengan sempurna

Tanpa terlalu banyak kemeriahan yang mendekati kenikmatan dunia. Cukuplah rasa bahagia yang menyelimuti keluarga, sanak saudara, beberapa kolega, serta kita berdua khususnya, menjadi keriangan tersendiri dalam haru yang tercipta karena telah sah-nya untuk menjalani biduk rumah tangga. Aku memang tak mampu untuk memberikan kebahagiaan berlimpah di hari pernikahan kita, namun aku berjanji akan selalu membuatmu bahagia di hari-hari pernikahan kita nantinya. Sejatinya pernikahan bukanlah akhir dari perjalanan hidup kita, namun gerbang awal untuk membuka salah satu jalan menuju ridha-Nya.

SURAT JUJUR SEORANG UKHTI (Jebakan Hawa Nafsu Berwajah Cinta)

Assalammu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

afwan sebelumnya, akhi...

sebenarnya tak seharusnya aku menulis ini, karena memang tak sepantasnya aku mengungkapkan hal ini.

akhi, afwan sekali lagi ...

sudah sangat lama aku memendamnya terserah antum mau membacanya hingga akhir atau langsung membuang surat ini setelah membaca kalimat terakhir paragraf ini...

akhi, afwan jiddan...

sejujurnya sulit untuk mengungkapkan apa yang menyiksa ini, tapi harus aku utarakan karena tak dapat lagi aku memendamnya sendiri...

sudah sejak lama perasaan itu menghampiriku, akhi...

Terhitung sekitar tujuh bulan lalu. Tepat ketika kita berkenalan dalam organisasi yang sama. Kemudian perkenalanpun berlanjut saat kita berada pada satu kepanitiaan sebuah acara. Aku senang karena dapat berpartisipasi dengan baik disana.

Tepat usia kita di organisasi itu menginjak satu bulan, aku menemukan yang janggal darimu. Kau mulai menanyakan sesuatu yang sedikit tak begitu penting dalam pesan singkatmu padaku. Dan kau semakin sering mengirimiku pesan-pesan tausyiah.

Rabu, 18 Mei 2011

Puisi Suami yang Minta Ijin Poligami dan Puisi Jawaban dari Sang Istri


Puisi Suami yang Minta Ijin Poligami

Istriku,......
jika engkau bumi, akulah matahari
aku menyinari kamu
kamu mengharapkan aku
ingatlah bahtera yg kita kayuh,
begitu penuh riak gelombang
aku tetap menyinari bumi,
hingga kadang bumi pun silau
lantas aku ingat satu hal
bahwa Tuhan mencipta bukan hanya bumi,
ada planet lain yg juga mengharap aku sinari

Jadi..
relakanlah aku menyinari planet lain,
menebar sinarku ...
menyampaikan faedah adanya aku,
karna sudah kodrati dan Tuhan pun tak marah...


Puisi Balasan sang istri

Suamiku, ......
bila kau memang mentari, sang surya penebar cahaya
aku rela kau berikan sinarmu kepada segala planet yg pernah TUHAN
ciptakan karna mereka juga seperti aku butuh penyinaran dan akupun juga
tak akan merasa kurang dengan pencahayaanmu

AKAN TETAPIIIIIIII..
bila kau hanya sejengkal lilin yang berkekuatan 5 watt,
jangan bermimpi menyinari planet lain!!!

karna kamar kita yg kecil pun belum sanggup kau terangi
bercerminlah pada kaca di sudut kamar kita, di tengah remang-remang
pencahayaanmu yg telah aku mengerti untuk tetap menguak mata
coba liat siapa dirimu...
MENTARI atau lilin ?

jika kau merasa MENTARI aku tak kan menghalangimu
semoga Alloh melindungimu
namun jika kau adalah lilin ku doakan
semoga suatu saat suamiku tercinta
akan menjadi sebuah MENTARI
amin....



Assalamualaikum cinta, apa kabar?


Apa kabar dengan hati yang lama tak pernah ku jumpa?
Apa kabar dengan hati yang masih dalam perjuangannya demi menggapai ridho-Nya?
Apa kabar dengan setia dan kejujuran?

Cinta..., andai saja aku bisa mengungkap semua kata dan rasa dalam hati yang aku punya ini..., maka seribu lembar kertas pun tak akan cukup untukku menuangkannya. Banyak sekali cinta, banyak yang ingin aku ungkap secara langsung di hadapmu nanti. Andai kau tahu, aku hambar tanpa pengisi kasih dan pedulimu padaku, andai saja kau tahu apa yang aku rasakan ini untukmu....

Cinta bukan yang bernama keegoisan rasa, bukan yang megucap “ bagaimana?” namun “ aku mengerti...”
bukan “ kamu di mana?” tapi “aku di sini....”
bukan “ aku ingin kamu seperti ini....” akan tetapi “ aku mencintaimu dengan apa adanya dirimu...”

sepinya diriku tanpa kau di sini, hampanya hatiku karena ku tahu dengan nyata kau tak berada di sampingku,
seringnya kau patahkan aku...., namun aku bukan seorang yang mudah menyerah...aku bertahan, karena ada kejujuranku... untuk mengasihimu....luka itu memang sakit cinta, akan tetapi lebih sakit lagi jika aku membohongi diri ini.Mungkin aku bisa menggunakan dusta putihku, namun selama aku masih bisa menjaga kebaikan dalam jujurku, sungguh... demi Dia yang Maha Menghargai, ku akan berjalan di sini tanpa ada paksa dari siapapun, dan yang ututh adalah hanya ada nurani dan hati yang suci.

Ketika luka – luka telah mengering, Selama itu pula aku haus untuk merindukanmu, pun selama luka itu masih basah dan masih pekat terasa ngilu di ulu hatiku. Cinta, inginnya aku bersamamu, menjaga hati mu, mendampingi mu ketika resah dan gundah melandamu, ahh... cinta akankah kau tahu begitu dalamnya kasihku. Sehingga semua luka dan kecewa itu tak akan mampu mengubahnya, sekalipun pernah kau memintanya untuk aku melakukannya.

Selasa, 17 Mei 2011

Suara Hati Ikhwan Jomblo (lebay...)


Hanya Tuhan Yang Tahu
munsyid: unic

Ku pendamkan perasaan ini...
Ku rahsiakan rasa hati ini...
Melindungkan kasih yang berputik...
Tersembunyi di dasar hati...

Ku pohonkan petunjuk Illahi...
Hadirkanlah insan yang sejati...
Menemani kesepian ini...
Mendamaikan sekeping hati...

Oh Tuhanku...
Berikanlah ketenangan abadi...
Untukku menghadapi resahnya hati ini...
Mendambakan kasih insan yang ku sayang...

Dihati ini hanya tuhan yang tahu...
Dihati ini aku rindu padamu...
Tulus sanubari menantikan hadirmu...
Hanyalah kau gadis pilihanku...

Kerana batasan...
Adat dan syariah...
Menguji kekuatan...
Keteguhan iman...
Insan yang berkasih...

Wanita Shalihah


WANITA SHALIHAH
munsyid: the fikr

Perhiasan yang paling indah
bagi seorang abdi Allah
Itulah ia wanita sholehah
Ia menghiasi dunia

Perhiasan yang paling indah
bagi seorang abdi Allah
Itulah ia wanita sholehah
Ia menghiasi dunia
Itulah ia wanita sholehah
Ia menghiasi dunia

Aurat ditutup demi kehormatan
Kitab Al Qur'an didaulahkan
Suami mereka ditaatinya
Walau berjualan di rumah saja

Karena iman dan juga Islam
Telah menjadi keyakinan
Jiwa raga mampu di korbankan
Harta kemewahan dileburkan

Di dalam kehidupan ini
dia menampakkan kemuliaan
Bagai sekutum mawar yang tegar
Ditengah gelombang kehidupan

Aurat ditutup demi kehormatan
Kitab al Qur'an didaulahkan
Suami mereka ditaatinya
Akhlak mulia yang ia hadirkan

Karena iman dan juga Islam
Telah menjadi keyakinan
Jiwa raga mampu di korbankan
Harta kemewahan dileburkan

Di dalam kehidupan ini
dia menampakkan kemuliaan
Bagai sekutum mawar yang tegar
Ditengah gelombang kehidupan

Wanita sholehah....

Kaulah Teman Sejatiku

Teman Sejati
Munsyid : Brothers

Selama ini kumencari - cari
Teman yang sejati
Buat menemani
Perjuangan suci

Bersyukur kini pada-Mu Ilahi
Teman yang dicari selama ini
Telah kutemui

Dengannya disisi
Perjuangan ini
Tenang di harungi
Bertambah murni kasih Illahi

Kepada Mu Alloh
Kupanjatkan doa
Agar berkekalan kasih sayang kita

Kepada Mu Teman
Kupohon sokongan
Pengorbanan dan pengertian

Telah kuungkapkan segala - galanya

Kepada Mu Alloh
Kupohon restu-Mu
Agar kita kekal bersatu

Kepada Mu Teman
Teruskan perjuangan
Pengorbanan dan esetiaan

Telah kuungkapkan segala - galanya

Itulah tandanya
Kejujuran kita
a.. a.. a.....
Kumencari - cari teman yang sejati
Buat menemani perjuangan suci
o.. o... a.. a....

Suara Kerinduan akan Damai Hati dalam sebuah Ukhuwah


Jendela Hati
Munsyid : Saujana

Aku ingin hidup secerah mentari
yang menyinar ditaman hatiku
Aku ingin seriang kicauan burung
yang terdengar di jendela kehidupan
Aku ingin segala - galanya damai
Penuh mesra membuat ceria
Aku ingin menghapus duka nan lara
Melerai rindu di dalam dada

Sedamai pantai pantai yang memutih
Sebersih titisan embunan pagi
Dan ukhuwah kini pasti berputik
Menghiasi taman kasih yang harmoni

Ref:
Seharum kesturi seindah pelangi
Segalanya bermula disini
Seharum kesturi seindah pelangi
Segalanya bermula disini

Aku ingin hidup secerah mentari
yang menyinar ditaman hatiku
Aku ingin seriang kicauan burung
yang terdengar di jendela kehidupan

Sedamai pantai pantai yang memutih
Sebersih titisan embunan pagi
Dan ukhuwah kini pasti berputik
Menghiasi taman kasih yang harmoni


Untukmu Wahai Pejuang Agama Alloh


Doa Perpisahan
Munsyid : Brothers

Pertemuan kita di suatu hari
Menitikkan ukhuwah yang sejati
Bersyukurku kehadap Illahi
Di atas jalinan yang suci

Namun kini perpisahan yang terjadi
Dugaan yang menimpa diri
Bersabarlah diatas suratan
Kutetap pergi jua

Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Alloh bantulah hamba-Mu

Mencari hidayah dari pada-Mu
Dalam mendidikan kesabaranku
Ya Alloh tabahkan hati hamba-Mu
Diatas perpisahan ini

O.. uwo.. ho..

Teman betapa pilunya hatiku
Menghadapi perpisahan ini
Pahit manis perjuangan
Telah kita rasa bersama
Semoga Allah meredhoi
Persahabatan dan perpisahan ini
Teruskan perjuangan

Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Alloh bantulah hamba-Mu

Senyuman yang tersirat di bibirmu
Menjadi ingatan setiap waktu
Tanda kemesraan bersimpul padu
Kenangku di dalam doamu
Semoga... Tuhan berkatimu

Oo.. ho.. o...

Cinta Alloh yang Sejati


Cinta
Munsyid : The Fikr

Mencintai dicintai fitrah manusia
Setiap insan di dunia akan merasakannya
Indah ceria kadang merana itulah rasa cinta

Berlindunglah pada Alloh dari cinta palsu
Melalaikan manusia hingga berpaling dari-Nya
Menipu daya dan melenakan sadarilah wahai kawan

Cinta adalah karunia-Nya bila dijaga dengan sempurna
Resah menimpa gundah menjelma jika cinta tak dipelihara

Cinta pada Alloh cinta yang hakiki
Cinta pada Alloh cinta yang sejati
Bersihkan diri gapailah cinta Cinta Ilahi

Berlindunglah pada Alloh dari cinta palsu
Melalaikan manusia hingga berpaling darinya
Menipu daya dan melenakan sadarilah wahai kawan

Utamakanlah cintapadanya terjagalah amalan kita
Binalah slalu cinta Ilahi hidup kita kan bahagia

Cinta pada Alloh cinta yang hakiki
Cinta pada Alloh cinta yang sejati
Bersihkan diri gapailah cinta Cinta Ilahi

Jangan Kau Berharap Cinta Sejati pada Makhluk, karena PASTI kau kan di Kecewakan. Maka Berharaplah pada Alloh SWT semata


Carilah Cinta
Munsyid : Raihan

Carilah cinta yang sejati
yang ada hanyalah padanya
Carilah cinta yang hakiki
Yang hanya padanya yang Esa

Carilah cinta yang abadi
yang ada hanya padanya
Carilah kasih yang kekal selamanya
Yang ada hanyalah pada Tuhanmu

a....

Di dalam mencari cinta yang sejati
Banyaknya ranjau kan ditempuhi
Di dalam mendapat cinta yang hakiki
Banyaknya onak yang di redahi

Carilah cinta yang sejati
yang ada hanya padanya
Carilah cinta yang hakiki
Yang hanya padanya yang Esa

Namun janjinya
Kepada Hamba-Nya
Tidak pernah dimungkiri
dan tidak pernah melupakanmu

Di dalam mencari cinta yang sejati
Banyaknya ranjau kan ditempuhi
Di dalam mendapat cinta yang hakiki
Banyaknya onak yang di redahi

Namun janjinya
Kepada Hamba-Nya
Tidak pernah dimungkiri
dan tidak pernah melupakanmu

Yakinlah kepada Tuhan-Mu
Kerna dialah cinta hakiki
Kerna dialah cinta hakiki
Kerna dialah cinta yang hakiki